Sabtu, 13 November 2010

Pengertian LAN

LAN sudah banyak kita jumpai ditempat – tempat umum mulai dari SPBU, café, bahkan sekitar persawahan yang dekat pekantoran pun ada. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan computer gedung, kantor, dalam rumah, lebih kecil lagi. Sampai Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN, pada setiap komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.Meliputi wilayah geografis yang sempit
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
Sekarang Banyak cara untuk mencuri LAN mulai dari menggunakan wajan (alat dapur) sampai dengan kaleng bekas. Hanya dengan modal barang – barang tersebut orang dapat menikmati wi-fi dengan leluasa. Namun ini hanya berfungsi jika jaringan LAN dekat dengan wilayah / rumah kita kalau pun jauh mungkin hanya beberapa ratus meter saja.
Tapi sekarang parah pemilik hotspot pun tak mau kecurian mereka sering mengunakan user ID atau password untuk dapat menggunakan jariang LAN- nya. Dengan siasat yang mudah namun menyulitkan pengguna penyusup illegal, ini sudah dimanfaatkan agar pemilik bisa mempunyai pemasukan dari para pengguna dengan cara menjadikan user sebagai anggota.




1.KOMUNIKASI DENGAN TERMINAL KENDALI JARAK JAUH
Suatu system computer biasanya di akses dari terminal yang di tempatkan pada lokasi pemakai. Terminal ini biasanya di tempatkan di daerah yang tersebar pada suatu bangunan atau lokasi tertentu. Kadangkala, akses ke suatu computer perlu dilakukan dari tempat yang berbeda – beda dalam suatu wilayah kota atau kota yang berbeda – beda. Pada kasus di atas, suatu fasilitas komunikasi di butuhkan untuk melakukan transfer data antara terminal dan computer.
Komunikasi antara system computer dengan system computer lain. suatu kali dilakukan transfer data dari satu computer ke computer lain. stasiun kerja dihubungkan dengan system computer lain untuk mengakomodasikan fasilitas penyimpanan berkas, penambahan daya perhitungan, dan pengaksesan ke sumber daya tertentu. Hubungan seperti ini dilakukan melalui suatu jaringan komunikasi. Jaringan yang memiliki jangkauan area geografis yang relatif kecil, dengan jarak yang tidak melebihi beberapa kilometer disebut jaringan area local ( LAN ). Jaringan yang mencakup area yang lebih luas, yaitu dengan jarak ratusan kilometer disebut jaringan area luas ( WAN ).
Pendekatan lain yang lebih baik adalah dengan mengubah data paralel ke bentuk serial pada akhir tramsmisi, dan mengubah kembali ke bentuk paralel pada akhir transmisi.
Dua aspek penting yang perlu diperhatikan dari transmisi serial data digital adalah :
Karakteristik sinyal yang di transmisikan
Bentuk transmisi

Transmisi Data Digital
Transniter adalah switch ON/ OFF. Piranti penerima disusun sedemikian rupa sehingga apabila saklar transmiter ditutup, suatu arus/ mengalir melalui sirkuit. Piranti penerima menerima status saluran dan menghasilkan keluaran berupa sinyal keluaran. Apabila arah sinyal pada penerima dapat dibandingkan dengan sinyal yang sedang ditransmisikan, piranti penerima tidak dapat membedakan ke dua sinyal tersebut, sehingga akan terjadi kesalahan pengiriman data. Cara pemisahan sinyal yang efektif dan ekonomis adalah dengan memanfaatkan sejumlah perbedaan karkteristik antara arus yang mengganggu dengan arus sinyal yang di transmisikan.


Transmisi Sinkronus dan Asinkronus
Penggunaan saluran transmisi yang lebih baik dilakukan dengan menggunakan transmisi sinkron. Di sini, data di transmisikan dalam bentuk blok, yang masing – masing terdiri dari beberapa ratus atau beberapa ribu bit. Awal dan akhir di tandai dengan suatu teknik pengkodean tertentu, aturan ini merupakan bagian penting dari protocol jaringan data yang digunakan oleh piranti pengirim dan penerima.

Hubungan Full-Duplex dan Half-Duplex
Pada umumnya hubungan komunikasi terbagi menjadi tiga bagian :
1.Simplaks, transmisi satu arah
2.Half Dupleks(HDX), transmisi dua arah, dengan karakteristik pada satu saat hanya transmisi satu arah.
3.Full Dupleks (FDX), transmisi dua arah pada saat yang bersamaan
Operasi full dupleks dapat dilakukan dengan menggunakan saluran empat kawat, masing – masing arah transmisi menggunakan dua buah kawat. Alternatif lain, suatu saluran dengan menggunakan dua kawat dan dua band frekuensi yang tidak saling tumpang tindih.
Pada operasi half dupleks sinkron, selang waktu tunda terjadi apabila terjadi perubahan arah transmisi. Karena modem pengirim harus mengirimkan sekelompok sinyal untuk inisialisasi piranti penerima.

Interface Komunikasi Standar
Suatu interface standar merupakan saluran yang beragam, atau sekumpulan titik yang diperlukan untuk menghubungkan dua macam peralatan. Standar yang telah banyak diterima umum adalah standar RS-232-C. Standar ini menjabarkan interface antara peralatan komunikasi data ( seperti modem ) dan peralatan terminal. Pada beberapa kondisi, piranti seperti computer membutuhkan sinyal aktif pada saluran tertentu. Apabila terminal yang terhubung pada computer tidak dapat menghasilkan sinyal aktif pada saluran ini, penyambungan interface harus menyediakan aras ( level ) aktif tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar